Minggu, 21 Desember 2008
SD ISLAM SABILILLAH MALANG RAIH JUARA THE BEST VISUAL AND THE BEST THREE OCEAN 2008
Pada Festival Kids Witness News (KWN) 2008 tingkat Asean, yaitu festival pembuatan film tentang lingkungan hidup yang digelar oleh Panasonic di Sabah, Malaysia pada tanggal 2-5 Desember 2008, Tim dari kota Malang benar-benar membuktikan kemampuannya untuk bersaing ditingkat Asean. Tim kota Malang diwakili oleh SD Islam Sabilillah Malang meraih juara The Best Visual dan The Best Three Ocean 2008 pada festival tersebut. Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT yang telah menganugerahkan kemenangan ini, kata Pak Masykur, S. Pd (Pemeran si “Bapak” dalam film tersebut) kami merasa bangga, karena karya kami bersama anak-anak benar-benar bisa bersaing di dunia internasional dan ini sebagai penghargaan tertinggi atas jerih payah, suka dan duka selama pembuatan film. Terima kasih semuanya ini adalah kemenangan bersama kemenangan SD Islam Sabilillah Malang, imbuh Pak Masykur.Seperti apa yah…! Filmnya ? Tidak lain adalah menceritakan tentang asal-usul pembuatan topeng malangan yang pembuatannya dengan menebang pohon. Nah ini berarti telah merusak lingkungan, maka anaknya (anak si pembuat topeng, maksudnya) menganggap bapaknya telah melakukan perbuatan yang merugikan yaitu menebang pohon secara sembarangan demi membuat topeng. Akhirnya ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… paling asyik lihat filmnya saja. OK !
Jumat, 19 Desember 2008
MATEMATIKA ITU MENYENANGKAN
Apakah matematika itu momok bagi anak ? rata-rata mereka menjawab ya.Berkut kami sampaikan tips mengajak anak belajar matematika yang menyenangkan.
1. AJAK MEMBACA BUKU MENGENAI MATEMATIKA
Ini bisa buku tentang ahli matematika, atau buku bergambar yang mengenalkan konsep matematika. Saya menyarankan membaca buku bergambar, terutama untuk anak kecil, karena mereka suka buku bergambar dan tidak akan menyadari bahwa mereka sedang belajar matematika.
2. BERMAINLAH
Banyak permainan yang melibatkan matematika jadi bermainlah dengan anak anda. Berikut beberapa permainan yang dapat membantu anda mengajarkan matematika pada anak anda :
-. Kartu Domino
Anak akan mengenal pola (dan angka juga).
-. Ular tangga
Permainan apa saja yang menggunakan dadu dapat mengajarkan anak tentang angka.
3. GUNAKANLAH MATEMATIKA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
a. Di dapur
Biarkan anak membantu mengatur meja. Tanyakan padanya berapa orang yang akan datang dan berapa jumlah piring, gelas, sendok dan garpu yang dibutuhkan.
b. Mencuci baju
Pisahkan baju yang berwarna dari yang putih. Biarkan anak memisahkan bajunya sendiri, putih dan berwarna, kaos dan celana. Atau suruh mereka mencari pasangan kaos kaki setelah selesai mencuci.
c. Memasak
Anak-anak sangat suka bila anda membolehkan mereka ikut membantu memasak, terutama memasak kue kesukaan mereka. Biarkan mereka menimbang bahan-bahan, berapa gram gula, berapa sendok garam. Hitung telurnya. Potong kuenya menjadi 6 atau 8, atau sebanyak orang yang akan memakannya. Potong kue keringnya menjadi lingkaran, segitiga, bujur sangkar, dll.
d. Belanja
Pada saat anda membandingkan harga di toko, jangan lakukan dalam hati, biarkan anak anda mendengarnya. Ini akan mengenalkan mereka konsep murah dan mahal, lebih dan kurang. Ketika sedang antri, tunjukkan mereka cara menghitung orang yang sedang antri dan mengira-ngira berapa lama sebelum tiba giliran anda.
e. Di bis/mobil
Seberapa jauh lagi kita dari rumah ? Berapa banyak halte bis yang sudah kita lewati, berapa banyak lagi yang harus dilewati ? Berapa banyak mobil merah yang kita lihat ?
Nah ini semua sebagai langkah praktis dan menyenangkan sehingga anak benar-benar menikmati pelajaran ini dengan baik. selamat belajar ya....
1. AJAK MEMBACA BUKU MENGENAI MATEMATIKA
Ini bisa buku tentang ahli matematika, atau buku bergambar yang mengenalkan konsep matematika. Saya menyarankan membaca buku bergambar, terutama untuk anak kecil, karena mereka suka buku bergambar dan tidak akan menyadari bahwa mereka sedang belajar matematika.
2. BERMAINLAH
Banyak permainan yang melibatkan matematika jadi bermainlah dengan anak anda. Berikut beberapa permainan yang dapat membantu anda mengajarkan matematika pada anak anda :
-. Kartu Domino
Anak akan mengenal pola (dan angka juga).
-. Ular tangga
Permainan apa saja yang menggunakan dadu dapat mengajarkan anak tentang angka.
3. GUNAKANLAH MATEMATIKA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
a. Di dapur
Biarkan anak membantu mengatur meja. Tanyakan padanya berapa orang yang akan datang dan berapa jumlah piring, gelas, sendok dan garpu yang dibutuhkan.
b. Mencuci baju
Pisahkan baju yang berwarna dari yang putih. Biarkan anak memisahkan bajunya sendiri, putih dan berwarna, kaos dan celana. Atau suruh mereka mencari pasangan kaos kaki setelah selesai mencuci.
c. Memasak
Anak-anak sangat suka bila anda membolehkan mereka ikut membantu memasak, terutama memasak kue kesukaan mereka. Biarkan mereka menimbang bahan-bahan, berapa gram gula, berapa sendok garam. Hitung telurnya. Potong kuenya menjadi 6 atau 8, atau sebanyak orang yang akan memakannya. Potong kue keringnya menjadi lingkaran, segitiga, bujur sangkar, dll.
d. Belanja
Pada saat anda membandingkan harga di toko, jangan lakukan dalam hati, biarkan anak anda mendengarnya. Ini akan mengenalkan mereka konsep murah dan mahal, lebih dan kurang. Ketika sedang antri, tunjukkan mereka cara menghitung orang yang sedang antri dan mengira-ngira berapa lama sebelum tiba giliran anda.
e. Di bis/mobil
Seberapa jauh lagi kita dari rumah ? Berapa banyak halte bis yang sudah kita lewati, berapa banyak lagi yang harus dilewati ? Berapa banyak mobil merah yang kita lihat ?
Nah ini semua sebagai langkah praktis dan menyenangkan sehingga anak benar-benar menikmati pelajaran ini dengan baik. selamat belajar ya....
Kamis, 18 Desember 2008
TIPS MENGHITUNG CEPAT
Ada tips ringan yang bisa menarik minat anak-anak, terutama yang sudah bisa melakukan perhitungan (tambah, kurang, bagi, kali). Tips ini sering saya gunakan dan selalu sukses menarik minat. Karena sifatnya yang universal, orang dewasapun bisa menggunakannya dalam kegiatan sehari-hari. Ada yang bilang hanya tips menghitung cepat, namun saya melihatnya ada hal yang lebih fundamental. Mari kita simak tips ini.
1. Pembagian dan Perkalian 2
Jika anda ditanya, berapa 4 X 10, 2 X 10, 1200 X 10 dan lain sebagainya perkalian dengan 10, 100, 1000, pasti dengan cepat dan mudah kita menemukan jawabannya. Mengapa mudah, karena kita hanya perlu menambahkan angka nol dibelakang angka yang dikalikan dengan angka bermodel kelipatan 10.
Bagaimana dengan perkalian angka 5 ? Hampir mirip. Perkalian angka 5 sama saja dengan mengalikannya dengan angka 10 dan membaginya dengan angka 2. (5 = 10/2, isn't it ? )
Pengalaman saya, perhitungan angka genap lebih mudah diolah diotak saya dibandingkan angka ganjil. Jika diminta jawaban 75 X 5, saya akan menghitungnya sebagai 75 X (10 : 2), alias 750 : 2 = 375.
Coba test anak-anak untuk menghitung perhitungan angka (perkalian dan pembagian) dengan angka ganjil dan membandingkannya dengan perhitungan angka genap. Saya yakin sebagian besar lebih cepat menghitung perhitungan angka genap.
Keistimewaan angka 2 ini bisa dikembangkan untuk menjawab secara cepat perhitungan yang tidak bisa dicerna secara langsung.
Contoh, berapa hasil perkalian 12,5 X 8 atau 6,25 X 8 ? Alih-alih mengalikannya secara langsung, saya akan lebih cepat menghitungnya dengan merubah angka ganjil menjadi genap dengan mengalikannya dengan angka 2 dan membagi rekannya yang genap dengan angka 2.
12,5 X 8 ==> 25 X 4 ==> 50 X 2 ==> 100. Posisi perhitungan bisa dibatasi pada model persamaan yang sudah bisa langsung dicerna, dalam contoh diatas bisa dibatasi pada 25 X 4.
6,25 X 8 ==> 12,5 X 4 ==> 25 X 2 ==> 50
Model hitung cepat diatas mungkin menggunakan sample yang mudah-mudah saja (kalau masih menggunakan sample yang sulit ya anak-anak tambah males belajar matematika dunk ) tapi bisa dilihat bahwa model perhitungan tersebut bisa dimanfaatkan untuk bilangan yang lainnya, dengan syarat salah satu pengali adalah genap.
Kalau ditanya 12,5 X 6,25 ya model diatas tidak berlaku...
Jika perlu, kita bisa melakukan kombinasi perkalian 5, 2 maupun 10 sekaligus, tergantung situasi dan contoh soal yang diberikan.
Misalnya, 4,75 X 400 ==> 475 X 4 ==> 950 X 2 ==> 1900
2. Selisih Dua Kuadrat & Dua Pengkuadratan yang Penting
Saya mendapatkan materi ini di SMP (SMPN I Tambun Selatan Bekasi). Dulu saya tidak begitu memahaminya dan menganggap ini materi pelajaran yang dihapal, namun ternyata ada hal yang penting dan bisa dijadikan tips untuk menarik minat para bocah .
Dengan pengetahuan pada tips 1, coba lontarkan pertanyaan berikut :
Berapa hasil perkalian 12 X 8 ?
Berapa hasil perkalian 29 X 31 ?
Berapa hasil perkalian 25 X 15 ?
Untuk pertanyaan pertama, tips 1 masih bisa digunakan namun untuk yang kedua dan ketiga, tips kesatu sulit digunakan karena keduanya sama-sama ganjil. Meski demikian kita bisa tetap menghitungnya secara cepat karena kedua bilangan yang digunakan istimewa.
12 X 8 = 96 --> jangan pakai kalkulator ya, dan mikirnya jangan lama-lama, malu sama anak SD.
29 X 31 = 899
25 X 15 = 375
29 X 31 bisa dijadikan persamaan (30-1) X (30+1) ==> 302-12 ==> 900-1 ==> 899
25 X 15 bisa dijadikan persamaan (20+5) X (20-5) ==> 202-52 ==> 400-25 ==> 375
Tips kedua ini bisa dipakai dengan syarat kedua perkalian bisa dipecah menjadi model yang sama sehingga nantinya berlaku rumus :
(A+B) X (A-B) = A2 - B2
Dua tips diatas semestinya bisa kita manfaatkan untuk menunjukkan bahwa matematika itu menyenangkan untuk dipelajari dan dapat diaplikasikan langsung dikehidupan sehari-hari.
Banyak yang bilang, orang sukses tidak hanya ditentukan oleh kemampuan matematika. Bnayak orang sukses meski matematikanya jeblok karena bisa mengembangkan kemampuan sosial dan humaniora. Menurut saya, diskursus masalah ini sebaiknya diposisikan untuk memacu prestasi anak yang kurang memiliki kemampuan dibidang ilmu eksakta, bukan sebagai generalisasi bahwa matematika tidak penting.
Disadur dari :
Muhammad Rivai Andargini in Personal
1. Pembagian dan Perkalian 2
Jika anda ditanya, berapa 4 X 10, 2 X 10, 1200 X 10 dan lain sebagainya perkalian dengan 10, 100, 1000, pasti dengan cepat dan mudah kita menemukan jawabannya. Mengapa mudah, karena kita hanya perlu menambahkan angka nol dibelakang angka yang dikalikan dengan angka bermodel kelipatan 10.
Bagaimana dengan perkalian angka 5 ? Hampir mirip. Perkalian angka 5 sama saja dengan mengalikannya dengan angka 10 dan membaginya dengan angka 2. (5 = 10/2, isn't it ? )
Pengalaman saya, perhitungan angka genap lebih mudah diolah diotak saya dibandingkan angka ganjil. Jika diminta jawaban 75 X 5, saya akan menghitungnya sebagai 75 X (10 : 2), alias 750 : 2 = 375.
Coba test anak-anak untuk menghitung perhitungan angka (perkalian dan pembagian) dengan angka ganjil dan membandingkannya dengan perhitungan angka genap. Saya yakin sebagian besar lebih cepat menghitung perhitungan angka genap.
Keistimewaan angka 2 ini bisa dikembangkan untuk menjawab secara cepat perhitungan yang tidak bisa dicerna secara langsung.
Contoh, berapa hasil perkalian 12,5 X 8 atau 6,25 X 8 ? Alih-alih mengalikannya secara langsung, saya akan lebih cepat menghitungnya dengan merubah angka ganjil menjadi genap dengan mengalikannya dengan angka 2 dan membagi rekannya yang genap dengan angka 2.
12,5 X 8 ==> 25 X 4 ==> 50 X 2 ==> 100. Posisi perhitungan bisa dibatasi pada model persamaan yang sudah bisa langsung dicerna, dalam contoh diatas bisa dibatasi pada 25 X 4.
6,25 X 8 ==> 12,5 X 4 ==> 25 X 2 ==> 50
Model hitung cepat diatas mungkin menggunakan sample yang mudah-mudah saja (kalau masih menggunakan sample yang sulit ya anak-anak tambah males belajar matematika dunk ) tapi bisa dilihat bahwa model perhitungan tersebut bisa dimanfaatkan untuk bilangan yang lainnya, dengan syarat salah satu pengali adalah genap.
Kalau ditanya 12,5 X 6,25 ya model diatas tidak berlaku...
Jika perlu, kita bisa melakukan kombinasi perkalian 5, 2 maupun 10 sekaligus, tergantung situasi dan contoh soal yang diberikan.
Misalnya, 4,75 X 400 ==> 475 X 4 ==> 950 X 2 ==> 1900
2. Selisih Dua Kuadrat & Dua Pengkuadratan yang Penting
Saya mendapatkan materi ini di SMP (SMPN I Tambun Selatan Bekasi). Dulu saya tidak begitu memahaminya dan menganggap ini materi pelajaran yang dihapal, namun ternyata ada hal yang penting dan bisa dijadikan tips untuk menarik minat para bocah .
Dengan pengetahuan pada tips 1, coba lontarkan pertanyaan berikut :
Berapa hasil perkalian 12 X 8 ?
Berapa hasil perkalian 29 X 31 ?
Berapa hasil perkalian 25 X 15 ?
Untuk pertanyaan pertama, tips 1 masih bisa digunakan namun untuk yang kedua dan ketiga, tips kesatu sulit digunakan karena keduanya sama-sama ganjil. Meski demikian kita bisa tetap menghitungnya secara cepat karena kedua bilangan yang digunakan istimewa.
12 X 8 = 96 --> jangan pakai kalkulator ya, dan mikirnya jangan lama-lama, malu sama anak SD.
29 X 31 = 899
25 X 15 = 375
29 X 31 bisa dijadikan persamaan (30-1) X (30+1) ==> 302-12 ==> 900-1 ==> 899
25 X 15 bisa dijadikan persamaan (20+5) X (20-5) ==> 202-52 ==> 400-25 ==> 375
Tips kedua ini bisa dipakai dengan syarat kedua perkalian bisa dipecah menjadi model yang sama sehingga nantinya berlaku rumus :
(A+B) X (A-B) = A2 - B2
Dua tips diatas semestinya bisa kita manfaatkan untuk menunjukkan bahwa matematika itu menyenangkan untuk dipelajari dan dapat diaplikasikan langsung dikehidupan sehari-hari.
Banyak yang bilang, orang sukses tidak hanya ditentukan oleh kemampuan matematika. Bnayak orang sukses meski matematikanya jeblok karena bisa mengembangkan kemampuan sosial dan humaniora. Menurut saya, diskursus masalah ini sebaiknya diposisikan untuk memacu prestasi anak yang kurang memiliki kemampuan dibidang ilmu eksakta, bukan sebagai generalisasi bahwa matematika tidak penting.
Disadur dari :
Muhammad Rivai Andargini in Personal
Langganan:
Postingan (Atom)